Pria Ini Ingin Tuntut Kedua Orangtua Karena Melahirkannya Tanpa Izin


  Seorang pria berusia 27 tahun asal India ingin menuntut kedua orangtuanya ke pengadilan karena telah melahirkan dirinya tanpa izin terlebih dulu.


Pria bernama Raphael Samuel tersebut tak terima karena orangtuanya telah melahirkan dan membuat dirinya berada di dunia.

Dilihat dari unggahan akun Instagram @kepo._asyik, Sabtu, 29 Agustus 2020, Raphel menilai bahwa kedua orangtuanya itu telah bertindak amoral.

Pasalnya, menurut Raphael, mereka tak meminta persetujuannya lebih dulu saat ia dilahirkan untuk berada di dunia.


“Raphael Samuel, nama pria itu, berargumentasi bahwa kedua orang tuanya telah bertindak amoral karena tak meminta persetujuannya lebih dulu untuk berada di dunia,” tulis @kepo._asyik.


Argumentasi Raphael tersebut berasal dari gerakan filosofis yang disebut ‘anti-natalisme’.

Gerakan itu berpandangan bahwa setiap kehidupan manusia pasti akan melibatkan rasa sakit dan penderitaan.

“Dia meyakini bahwa orangtua salah telah membuat anak-anak harus menanggung penderitaan seumur hidup,” tulisnya lagi.

“Oleh karena itu, seorang anti-natalis akhirnya menyimpulkan bahwa lebih baik mereka tidak dilahirkan sejak awal,” sambungnya.


Sementara itu, ibu dari Raphael, Kavita Karnad, mengungkapkan reaksinya terhadap tindakan putranya itu.“Saya harus mengakui keberanian putra saya yang ingin membawa orangtuanya ke pengadilan dengan penuh pemahaman kami berdua adalah pengacara,” ujar Kavita melansir BBC.


“Dan jika Raphael muncul dengan penjelasan rasional tentang bagaimana kami bisa meminta persetujuannya sebelum dilahirkan, saya akan menerima kesalahan saya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Raphael juga membuat laman Facebook bernama Nihilanand yang memperlihatkan foto-fotonya dengan jenggot palsu lebat, topeng mata dan pesan antinatalis.

“Bukankah memaksa seorang anak ada di dunia ini dan memaksanya berkarier, suatu bentuk penculikan dan perbudakan? Atau orangtua memiliki Anda dan bukannya mainan atau seekor anjing,” tulis Raphael di laman Facebook tersebut.


Menurutnya, seorang anak tak memiliki utang apapun kepada kedua orangtuanya karena mereka hanya menjadikan anak sebagai sarana hiburan.



“Anda tidak berutang apapun kepada mereka, Anda adalah sarana hiburan mereka,” ujarnya.